Kunjungan Cicit Keturunan Syech Ahmad Chatib dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Perpustakaan Syech Ahmad Chatib

Setelah peresmian pergantian nama Masjid Raya Sumatera Barat menjadi Masjid Raya Syech Ahmad Chatib Al-Minangkabawi Sumatera Barat yang langsung dihadiri oleh cucu dan cicit keturunan Syech Ahmad Chatib Al-minangkabawi yang datang langsung dari Arab Saudi, Keturunan Syech Ahmad Chatib, berkunjung ke kampung halamannya di Koto Tuo Balai Gurah untuk menapak tilas nasabnya. Ini sesuai dengan penyampaian ketua rombongan keturunan Syech Ahmad Chatib Prof. Dr. Fida Bahjat.

“Ada pun tujuan kedatangan kami selaku keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, adalah untuk bersilaturrahim, mencari nasab kami, dan melihat peluang kerja sama atau investasi. Baik di bidang perdagangan, jasa, mau pun kerja sama di bidang pendidikan, kebudayaan, atau apa pun yang ada kaitannya dengan usaha kita memajukan Sumbar,” ucap Prof. Fida Bahjat.

“Awalnya kami berencana 63 orang untuk datang ke Sumbar, tapi karena ada yang kemudian berhalangan, maka hari ini kami seluruhnya datang sebanyak 58 orang. Kami berasal dari berbagai negara, bukan hanya Arab Saudi, tapi juga ada yang dari Turki, Amerika Serikat, Malaysia, dan lain-lain,” ujarnya lagi.

Prof. Fida Bahjat juga mengatakan, ratusan orang keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi saat ini memiliki ragan latar belakang profesi, mulai dari ilmuan, guru besar, diplomat, pengusaha, dan lain sebagainya. Bahkan, salah satu dari keturunan yang juga anak dari Prof. Fida Bahjat sendiri, yaitu Syeikh Amir Bahjat, merupakan salah satu ulama besar di Masjid Nabawi Madinah Al Munawarah.

Sesampai di Koto Tuo Balai Gurah, rombongan langsung disambut oleh pihak kabupaten dan nagari kemudian langsung dibawa ke rumah (tanah) asal kelahiran Syech Ahmad Chatib Al-Minangkabawi. Setelah kegiatan penyambutan, rombongan langsung di ajak makan bersama.

Sehabis kegiatan di rumah (tanah) kelahiran Syech Ahmad Chatib, rombongan bertolak ke Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Syech Ahmad Chatib Al-Minangkabawi dengan berjalan kaki yang letaknya tidak jauh dari rumah kelahiran Syech Ahmad Chatib. Maka disini salah satu agenda penting rombongan dilaksanakan yaitu peletakan batu pertama perpustakaan Syech Ahmad Chatib Al-Minangkabawi.